Ukuran Signage yang Tepat untuk Branding Efektif

14 Oct 2024

Ukuran signage sangat penting dalam dunia bisnis dan pemasaran karena signage berfungsi sebagai alat komunikasi visual antara bisnis dan pelanggan. Jika ukurannya terlalu kecil, pesan yang ingin disampaikan mungkin tidak terbaca atau tidak menarik perhatian.

Sebaliknya, jika ukurannya terlalu besar, bisa jadi berlebihan atau mengganggu. Pemilihan ukuran yang tepat akan membantu signage terlihat jelas, mudah dipahami, dan menarik, sehingga pesan bisnis bisa tersampaikan dengan efektif. Jadi, ukuran yang pas itu kunci untuk memastikan signage berfungsi maksimal dalam menarik pelanggan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ukuran Signage

Ukuran signage tidak bisa dipilih sembarangan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi keputusan ini, antara lain jenis usaha, lokasi pemasangan, fungsi signage, serta desain dan branding perusahaan. Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Jenis Usaha dan Target Audiens

Setiap jenis usaha membutuhkan ukuran signage yang berbeda. Misalnya, sebuah toko retail di pusat perbelanjaan mungkin membutuhkan signage yang tidak terlalu besar, tapi tetap cukup mencolok agar terlihat dari jarak jauh. Di sisi lain, restoran cepat saji di jalan raya biasanya memilih signage yang besar dan terang agar bisa menarik perhatian pengendara dari kejauhan. Target audiens juga berpengaruh. Jika bisnis Anda menyasar orang-orang tua, ukuran signage yang lebih besar dengan huruf besar lebih ideal agar lebih mudah dibaca.

2. Lokasi Pemasangan (Indoor vs. Outdoor)

Signage indoor dan outdoor memerlukan ukuran yang berbeda. Signage indoor seperti di dalam mal atau gedung perkantoran, biasanya lebih kecil dan lebih detail karena orang-orang akan melihatnya dari jarak dekat. Sedangkan signage outdoor seperti billboard harus lebih besar, terang, dan jelas karena dilihat dari jarak jauh dan seringkali dalam kondisi bergerak, seperti saat berkendara.

3. Fungsi Signage (Informasi, Branding, Promosi)

Ukuran signage juga dipengaruhi oleh fungsinya. Jika signage bertujuan memberikan informasi, seperti petunjuk arah, ukurannya harus cukup besar dan jelas agar orang dapat membacanya dengan mudah. Signage yang digunakan untuk branding atau promosi mungkin lebih fokus pada estetika visual dan menarik perhatian, sehingga ukurannya perlu disesuaikan untuk menonjolkan logo atau pesan utama.

4. Estetika Desain dan Branding Perusahaan

Terakhir, estetika desain dan branding perusahaan juga memainkan peran besar dalam menentukan ukuran signage. Perusahaan dengan branding minimalis mungkin lebih memilih signage yang tidak terlalu besar namun tetap mencolok secara desain. Sebaliknya, perusahaan dengan branding yang berani dan kuat, seperti produk fashion atau hiburan, mungkin memilih signage yang besar dan penuh warna untuk mencerminkan identitas merek mereka.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda bisa memilih ukuran signage yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.

Cara Menghitung Ukuran Signage

Menentukan ukuran signage yang tepat membutuhkan beberapa perhitungan sederhana, namun penting. Salah satu cara paling mudah adalah dengan menghitungnya berdasarkan jarak pandang dan keterbacaan. Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk menghitung ukuran signage.

Rumus Perhitungan Dasar untuk Menentukan Ukuran Signage

Ada beberapa rumus yang bisa Anda gunakan untuk menentukan ukuran signage, salah satunya adalah menggunakan formula jarak pandang dan tinggi huruf. Secara umum, setiap 1 cm tinggi huruf bisa terbaca dengan jelas dari jarak sekitar 10 meter.

Contoh rumus:

Tinggi huruf (cm) = Jarak pandang maksimal (m) / 10

Faktor yang Harus Diperhitungkan

Untuk memastikan signage Anda efektif, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Jarak Pandang
    • Signage harus bisa dilihat dari jarak yang sesuai dengan tujuannya. Misalnya, signage outdoor di jalan raya mungkin perlu terlihat dari jarak hingga 100 meter atau lebih. Sementara signage indoor, seperti di lobi hotel, mungkin hanya perlu terlihat dari jarak 10 meter.
    • Rekomendasi tinggi huruf berdasarkan jarak pandang:
      • 10 meter: 1 cm
      • 50 meter: 5 cm
      • 100 meter: 10 cm
  2. Jumlah Teks
    • Semakin banyak teks, semakin besar ukuran signage yang dibutuhkan agar teks bisa terbaca dengan jelas. Sebagai panduan, usahakan untuk menggunakan jumlah teks seminimal mungkin, terutama untuk signage yang ditempatkan di tempat dengan lalu lintas cepat, seperti jalan raya.
  3. Ukuran Huruf
    • Ukuran huruf sangat penting agar signage dapat dibaca dengan nyaman. Ukuran huruf ideal biasanya bergantung pada jarak pandang. Jika signage berfungsi di tempat ramai dan besar seperti mal atau jalan raya, ukuran huruf harus lebih besar dari signage di dalam ruangan kecil.

Contoh Perhitungan untuk Signage Outdoor dan Indoor

Untuk memberi gambaran lebih jelas, berikut contoh perhitungan ukuran signage untuk aplikasi outdoor dan indoor.

  • Signage Outdoor (Billboard di Jalan Raya)
    • Jarak pandang: 100 meter
    • Tinggi huruf minimal: 10 cm
    • Jumlah teks: 7 kata

    Untuk signage yang akan dilihat dari jarak 100 meter di jalan raya, tinggi huruf minimal adalah 10 cm. Semakin sedikit teks yang digunakan, semakin mudah dibaca.

  • Signage Indoor (Plakat di Lobby Hotel)
    • Jarak pandang: 10 meter
    • Tinggi huruf minimal: 1 cm
    • Jumlah teks: 20 kata

    Untuk signage indoor yang dilihat dari jarak 10 meter, tinggi huruf minimal adalah 1 cm. Karena ruang indoor biasanya lebih tenang dan audiens punya lebih banyak waktu, Anda bisa memasukkan lebih banyak teks dibandingkan signage outdoor.

Tabel Rekomendasi Ukuran Huruf Berdasarkan Jarak Pandang


Jarak Pandang |  Tinggi Huruf
10 meter 1 centimeter
20 meter 2 centimeter
50 meter 5 centimeter
100 meter 10 centimeter
150 meter 15 centimeter

Dengan memperhatikan faktor jarak pandang, ukuran huruf, dan jumlah teks, Anda dapat menentukan ukuran signage yang ideal agar pesan yang ingin disampaikan dapat terbaca dengan jelas dan efektif, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Standar Ukuran Signage

Ketika berbicara tentang ukuran signage, standar yang digunakan bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis signage dan industri yang memanfaatkannya. Ini adalah faktor penting untuk memastikan signage tidak hanya terlihat jelas, tetapi juga mematuhi pedoman yang berlaku.

Ukuran Umum yang Sering Digunakan untuk Berbagai Jenis Signage

Setiap jenis signage memiliki ukuran yang berbeda tergantung pada tempat pemasangan dan tujuan penggunaannya. Berikut adalah beberapa ukuran umum yang sering digunakan untuk jenis signage tertentu:

  1. Billboard
    • Billboard adalah salah satu signage terbesar yang biasanya ditempatkan di jalan raya atau tempat umum lainnya dengan jarak pandang yang jauh.
    • Ukuran umum billboard di Indonesia adalah:
      • Ukuran kecil: 6 x 3 meter
      • Ukuran besar: 12 x 6 meter
      • Super billboard: 20 x 10 meter
  2. Neon Sign
    • Neon sign biasanya digunakan untuk menarik perhatian di malam hari, seperti di depan toko atau restoran.
    • Ukuran umum neon sign bervariasi, namun biasanya berkisar antara:
      • Kecil: 50 x 30 cm
      • Sedang: 1 x 0,5 meter
      • Besar: 2 x 1 meter
  3. Plakat
    • Plakat sering digunakan di dalam gedung, seperti lobi hotel atau kantor, untuk menunjukkan informasi atau logo perusahaan.
    • Ukuran umum plakat biasanya:
      • Kecil: 30 x 20 cm
      • Sedang: 60 x 40 cm
      • Besar: 100 x 70 cm

Standar Ukuran Signage Menurut Jenis Industri

Beberapa industri memiliki standar ukuran signage yang lebih spesifik karena kebutuhan visual dan branding yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh standar ukuran menurut industri:

  1. Retail (Toko Pakaian, Toko Serba Ada)
    • Biasanya signage untuk toko retail lebih fokus pada branding dan promosi diskon.
    • Ukuran signage outdoor: 3 x 2 meter.
    • Ukuran signage indoor: 1 x 0,5 meter.
  2. Perhotelan
    • Hotel menggunakan signage yang lebih elegan dan minimalis untuk menunjukkan branding mereka.
    • Ukuran signage lobby: 2 x 1 meter.
    • Ukuran signage outdoor (di depan hotel): 5 x 3 meter.
  3. Restoran
    • Restoran sering menggunakan signage yang lebih besar dan cerah untuk menarik perhatian pengunjung.
    • Ukuran signage neon: 1,5 x 0,8 meter.
    • Ukuran signage promosi: 2 x 1 meter.

Panduan Ukuran Signage Berdasarkan Pedoman Internasional dan Lokal

Selain mengikuti standar industri, ada pedoman internasional dan lokal yang mengatur ukuran signage agar sesuai dengan peraturan hukum dan efisiensi visual. Beberapa panduan penting meliputi:

  1. Pedoman Internasional
    Beberapa negara memiliki pedoman internasional untuk signage, terutama di tempat umum. Misalnya, signage yang dipasang di bandara atau jalan tol biasanya harus mematuhi ukuran yang telah ditetapkan agar mudah terbaca dari jarak jauh.

    • Jarak pandang: Ukuran huruf harus sekitar 1 cm untuk setiap 10 meter jarak pandang.
    • Pencahayaan: Signage harus memiliki tingkat pencahayaan tertentu agar terlihat jelas di malam hari.
  2. Pedoman Lokal
    Di Indonesia, ada peraturan daerah yang mengatur ukuran signage, terutama di ruang publik. Setiap kota bisa memiliki aturan yang berbeda mengenai ukuran dan pemasangan signage.

    • Misalnya, di Jakarta, billboard di jalan raya harus memiliki izin dan tidak boleh melebihi ukuran tertentu, biasanya tidak lebih dari 12 x 6 meter.
    • Pemasangan signage di dekat jalan raya juga harus memperhatikan jarak dari jalan utama agar tidak mengganggu pandangan pengendara.

Tabel Ukuran Umum Signage Berdasarkan Jenis


Jenis Signage Ukuran Kecil Ukuran Sedang Ukuran Besar
Billboard 6 x 3 meter 12 x 6 meter 20 x 10 meter
Neon Sign 50 x 30 cm 1 x 0,5 meter 2 x 1 meter
Plakat 30 x 20 cm 60 x 40 cm 100 x 70 cm
Signage Hotel 2 x 1 meter 5 x 3 meter
Signage Restoran 1,5 x 0,8 meter 2 x 1 meter

Pengaruh Lokasi Terhadap Pemilihan Ukuran Signage

Pemilihan ukuran signage sangat dipengaruhi oleh lokasi pemasangannya. Misalnya, signage di jalan raya harus lebih besar dibandingkan signage di dalam mall karena audiens di jalan bergerak cepat dan membutuhkan visibilitas yang jauh lebih tinggi. Tidak hanya itu, lingkungan sekitar dan aksesibilitas visual juga perlu dipertimbangkan, terutama di area padat seperti gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan. Ukuran signage di perkotaan cenderung berbeda dari signage di pedesaan, karena kondisi lalu lintas, jarak pandang, dan kebiasaan masyarakat setempat yang beragam.

Pemilihan Ukuran Signage yang Sesuai dengan Lokasi Pemasangan

  1. Jalan Raya
    Signage yang dipasang di jalan raya, terutama di area lalu lintas padat, membutuhkan ukuran yang besar. Hal ini karena orang yang melihatnya biasanya dalam keadaan bergerak, misalnya saat mengendarai mobil. Ukuran signage di jalan raya harus cukup besar agar bisa terbaca dari jarak yang cukup jauh. Ukuran standar untuk billboard di jalan raya biasanya mulai dari 6 x 3 meter hingga 12 x 6 meter, tergantung pada lokasi spesifiknya.
  2. Gedung Perkantoran
    Di gedung perkantoran, signage biasanya lebih fokus pada branding dan informasi. Karena orang cenderung berjalan kaki atau bergerak lebih lambat, ukuran signage bisa lebih kecil dibandingkan dengan yang di jalan raya. Signage di gedung perkantoran sering kali diletakkan di bagian depan atau di lobi, dan ukuran yang ideal bervariasi dari 2 x 1 meter hingga 5 x 3 meter.
  3. Mall atau Pusat Perbelanjaan
    Dalam mall atau pusat perbelanjaan, signage biasanya diletakkan di tempat yang strategis untuk menarik perhatian pengunjung. Karena jarak pandang di dalam mall lebih dekat, ukuran signage bisa lebih kecil, namun tetap mencolok dan mudah dibaca. Ukuran signage dalam mall umumnya sekitar 1 x 0,5 meter untuk signage indoor dan 3 x 2 meter untuk signage yang dipasang di pintu masuk utama.

Pertimbangan Lingkungan Sekitar dan Aksesibilitas Visual

Ketika memilih ukuran signage, penting untuk mempertimbangkan lingkungan sekitar dan aksesibilitas visual. Misalnya, signage yang dipasang di area perkotaan yang ramai dengan banyak bangunan tinggi dan iklan lain harus lebih besar dan lebih mencolok untuk bisa bersaing dengan signage lainnya. Sebaliknya, di area yang lebih terbuka, signage bisa lebih sederhana karena tidak banyak gangguan visual.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Kepadatan Lingkungan: Di area yang padat, seperti pusat kota atau gedung perkantoran, signage harus lebih besar dan terang untuk menonjol di tengah keramaian.
  • Aksesibilitas Visual: Pastikan signage bisa dilihat dengan jelas tanpa terhalang oleh pohon, bangunan, atau rambu-rambu lain.
  • Jarak Pandang: Semakin jauh jarak pandang, semakin besar ukuran signage yang dibutuhkan. Sebagai contoh, signage di jalan tol atau jalan raya perlu dilihat dari jarak 100 meter atau lebih.

Ukuran Signage untuk Lingkungan Perkotaan vs. Pedesaan

Lingkungan perkotaan dan pedesaan juga mempengaruhi ukuran signage. Berikut perbandingannya:

  1. Lingkungan Perkotaan
    • Di perkotaan, lalu lintas padat dan banyaknya elemen visual seperti gedung, kendaraan, dan iklan lain membuat signage harus lebih besar agar terlihat.
    • Contoh ukuran: billboard di perkotaan biasanya berukuran 12 x 6 meter untuk memastikan visibilitas maksimal di tengah banyaknya distraksi.
  2. Lingkungan Pedesaan
    • Di pedesaan, di mana lingkungannya lebih tenang dan tidak banyak kompetisi visual, ukuran signage bisa lebih kecil. Namun, signage harus tetap cukup besar agar terlihat dari jarak yang jauh karena biasanya jalan-jalan di pedesaan lebih luas dan terbuka.
    • Contoh ukuran: signage di jalan pedesaan biasanya sekitar 6 x 3 meter karena jarak pandang lebih luas dan tidak banyak gangguan visual.

Rekomendasi Ukuran Signage untuk Branding Efektif

Dalam strategi branding, signage memiliki peran penting untuk membangun identitas merek dan menarik perhatian audiens. Ukuran signage yang tepat dapat membantu merek lebih mudah dikenali dan menciptakan kesan yang kuat di benak pelanggan. Misalnya, McDonald’s dengan logo Golden Arches yang ikonik, atau Coca-Cola dengan billboard besar berwarna merahnya, menunjukkan bagaimana signage berukuran besar dan mencolok bisa memberikan dampak visual yang kuat. Tidak hanya itu, penggunaan signage oleh Nike dan Starbucks juga menegaskan bagaimana ukuran dan desain signage dapat mendukung keberhasilan kampanye branding di berbagai lokasi.

Signage Sebagai Bagian dari Strategi Branding

Signage adalah bagian visual dari strategi branding yang bisa langsung dilihat oleh publik. Merek-merek besar seperti McDonald’s dan Starbucks sering menggunakan signage dengan ukuran besar dan warna-warna mencolok yang langsung dikenali. Mengapa ini penting? Karena signage adalah salah satu alat utama yang digunakan untuk memperkuat kesadaran merek. Dengan signage yang besar, jelas, dan mudah dikenali, merek dapat meninggalkan kesan mendalam kepada siapa pun yang melihatnya.

Beberapa aspek penting dari signage dalam branding:

  • Identitas Merek: Signage sering kali menjadi elemen visual pertama yang dilihat oleh konsumen, jadi desain dan ukurannya harus mencerminkan identitas merek.
  • Lokasi Strategis: Penempatan signage di lokasi dengan lalu lintas tinggi sangat penting. Misalnya, signage di pusat perbelanjaan besar atau di persimpangan jalan utama sangat ideal untuk menarik perhatian.
  • Kesan Visual: Ukuran signage yang tepat dapat menciptakan kesan yang diinginkan, baik itu kesan mewah, modern, atau sederhana.

Ukuran Signage yang Ideal untuk Menarik Perhatian dan Membangun Identitas Merek

Ukuran signage memainkan peran penting dalam menarik perhatian publik. Semakin besar signage, semakin mudah terlihat dan diingat oleh orang-orang. Namun, tidak semua signage harus berukuran besar. Ukuran ideal tergantung pada lokasi, target audiens, dan pesan yang ingin disampaikan.

Berikut adalah rekomendasi ukuran signage yang ideal untuk beberapa situasi:

  1. Billboard (Outdoor Signage Besar)
    • Ukuran ideal: 12 x 6 meter hingga 20 x 10 meter.
    • Billboard adalah salah satu bentuk signage terbesar yang bisa ditempatkan di pinggir jalan utama. Billboard berukuran besar memberikan visibilitas yang sangat baik untuk kampanye branding di ruang terbuka.
  2. Signage di Tempat Perbelanjaan atau Mall
    • Ukuran ideal: 3 x 2 meter hingga 5 x 3 meter.
    • Di dalam mall, signage berfungsi untuk menonjolkan keberadaan suatu toko atau merek. Ukuran ini ideal untuk menarik perhatian orang yang berjalan-jalan di sekitar toko.
  3. Signage di Depan Toko atau Restoran
    • Ukuran ideal: 2 x 1 meter hingga 3 x 1,5 meter.
    • Untuk toko atau restoran, signage di bagian depan yang mencolok sangat penting untuk menarik perhatian pejalan kaki. Desain signage biasanya dilengkapi dengan logo dan nama merek yang mudah dikenali.

Contoh Ukuran Signage yang Sukses dalam Kampanye Branding Besar

Banyak kampanye branding besar telah menggunakan signage berukuran besar dengan sukses. Beberapa contoh merek yang terkenal dengan penggunaan signage dalam kampanye mereka adalah:

  1. McDonald’s Golden Arches
    • Ukuran signage: Rata-rata 5 x 3 meter di depan restoran, dan lebih besar lagi untuk billboard.
    • McDonald’s menggunakan signage ikonik dengan bentuk lengkungan emas yang bisa dilihat dari jarak jauh. Ini membuat logo mereka mudah dikenali di mana saja.
  2. Coca-Cola Billboard
    • Ukuran signage: 12 x 6 meter hingga 20 x 10 meter.
    • Billboard besar dengan warna merah khas dan logo Coca-Cola sering digunakan dalam kampanye mereka di kota-kota besar. Ini membantu menciptakan kesan yang kuat dan mendalam.
  3. Nike’s Outdoor Campaigns
    • Ukuran signage: 15 x 10 meter di lokasi outdoor strategis.
    • Nike sering menggunakan billboard raksasa di pusat-pusat kota besar, seperti New York dan Tokyo, untuk menonjolkan slogan mereka yang terkenal, “Just Do It”.
  4. Starbucks Storefront Signage
    • Ukuran signage: 2 x 1 meter di depan toko.
    • Starbucks menggunakan signage hijau ikonik yang langsung dikenali di depan setiap gerai mereka, menciptakan identitas yang konsisten di seluruh dunia.

Tabel Rekomendasi Ukuran Signage Berdasarkan Lokasi dan Jenis


Jenis Signage Ukuran Ideal (Kecil) Ukuran Ideal (Sedang) Ukuran Ideal (Besar)
Billboard (Outdoor) 8 x 4 meter 12 x 6 meter 20 x 10 meter
Mall / Pusat Belanja 2 x 1 meter 3 x 2 meter 5 x 3 meter
Depan Toko / Restoran 2 x 1 meter 3 x 1,5 meter
Outdoor Digital Sign 4 x 2 meter 8 x 4 meter 15 x 10 meter

Dengan signage berukuran tepat, strategi branding Anda akan lebih efektif dalam menarik perhatian, meningkatkan kesadaran merek, dan menciptakan identitas yang kuat di mata publik. Pastikan ukuran signage sesuai dengan tujuan dan lokasi pemasangannya agar kampanye branding Anda berjalan sukses.

Penutup

Memilih ukuran signage yang tepat adalah langkah krusial dalam menciptakan efek visual yang kuat dan mendukung strategi branding yang efektif. Ukuran signage bukan hanya soal estetika; ini juga berhubungan langsung dengan seberapa baik pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh audiens. Signage yang terlalu kecil bisa terlewatkan, sementara yang terlalu besar mungkin tampak mengganggu dan tidak sesuai dengan lingkungan sekitar.

Untuk menentukan ukuran signage yang ideal, pertimbangkan beberapa faktor, seperti lokasi pemasangan, jenis usaha, serta target audiens. Misalnya, signage yang diletakkan di jalan raya harus cukup besar agar terlihat jelas dari jauh, sedangkan signage di dalam mall bisa lebih kecil tetapi tetap mencolok untuk menarik perhatian pengunjung.

Berikut adalah beberapa saran praktis untuk menentukan ukuran signage sesuai dengan kebutuhan bisnis dan lokasi Anda:

  1. Analisis Lingkungan: Perhatikan lokasi di mana signage akan dipasang. Apakah itu di pusat kota yang ramai atau di area pedesaan yang tenang? Setiap lokasi membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam hal ukuran dan desain.
  2. Pahami Audiens Anda: Siapa yang akan melihat signage tersebut? Jika target audiens Anda adalah orang-orang yang bergerak cepat, seperti pengemudi di jalan raya, pastikan signage cukup besar dan jelas untuk menarik perhatian mereka dalam sekejap.
  3. Tentukan Fungsi Signage: Apakah signage Anda lebih untuk branding, informasi, atau promosi? Setiap tujuan memerlukan pendekatan yang berbeda. Signage untuk branding mungkin perlu lebih mencolok, sedangkan signage informasi bisa lebih sederhana.
  4. Uji Visualisasi: Jika memungkinkan, buatlah mock-up atau model dari signage yang diinginkan. Ini bisa membantu Anda dan tim Anda untuk memvisualisasikan ukuran yang tepat sebelum membuatnya secara permanen.

Dengan mengikuti saran ini dan mempertimbangkan semua faktor yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat memastikan bahwa signage Anda tidak hanya efektif tetapi juga mendukung identitas merek yang kuat. Ingat, signage adalah wajah dari bisnis Anda; pastikan ia berbicara dengan jelas dan menarik perhatian setiap orang yang melintas!

4.9/5 - (2212 votes)